DPR Gagal Move On

"DPR yang terhormat saja gagal Move On, kok kita ..."

Yailah, bapak ibu terhormat, apa yang kalian perebutkan? Kok bisa begini, tidak mau kalah karena gagal jadi ketua? Tidak mau kalah karena tidak berkuasa penuh? Mengalahlah demi rakyat. Rakyat pasti tahu siapa yang memang benar-benar berjuang untuk mereka.

Mungkin periode ini agak berbeda, ada dua kubu dengan kekuatan yang seimbang. Satu oposisi dan satu yang berjalan beriringan dengan pemerintah. Yang pentingkan keduanya punya tujuan yang sama, yaitu untuk rakyat. Bukannya itu baik? Bisa saling mengawasi, saling mengevaluasi.

Akurlah, kalian itu sekumpulan orang terhormat yang dipilih oleh rakyat. Bukan karena jatah ketua yang hilang langsung buat DPR tandingan. Kaya PSSI saja. Ribut-ribut mengklaim untuk kemajuan sepakbola Indonesia padahal hasilnya malah sebaliknya gegara kisruh yang tak usai.

Sudahlah, usailah ini. Belajarlah dari pengalaman sebelumnya. Belajar dari contoh yang kecil. Lihat elit PSSI, berjuang demi kepentingan malah liga jadi dua, pecinta sepakbola jadi terbelah, prestasi? Nihil.

Skripsi, Memulai Kembali!

Skripsi. Singkat saja, terkuras. Mulai dari waktu, fisik sampai perhatian harus tertuju disana. Terhitung sudah hampir 4 bulan meninggalkan skripsi, dan tersadar bahwa hal itu adalah kesalahan. Sebuah kesalahan yang cukup fatal dan kini harus menanggung resikonya. Siang dan malam harus selalu sempatkan diri melirik laptop. 

Mulai dari awal lagi! Iya, dari awal. Mulai dari membaca ulang proposal, buka tutup referensi lagi dan belajar statistik kembali. Penyesalan memang datang dari pintu belakang.

Sekian.

Tulisan ini ditulis disela-sela pengerjaan skripsi yang belum rampung bahkan 15%. Doakan yang terbaik untuk saya dan semoga tahun ini bisa lulus, amin.

Melihat Mentari Senja Pertama

Beberapa hari yang lalu tepatnya, satu hari sebelum hari raya id. Saya membeli satu kaset single JKT48. "Yuuhi wo miteiruka" atau dalam judul bahasa diartikan "Apakah kau melihat langit mentari senja?"

Single dan Bonus Photopack Yuuhi wo Miteiruka JKT48
Bonus photopack Natalia padahal yang diincar Naomi. (foto/dok)
Sebetulnya sudah lama juga punya niat beli kaset itu, tapi apa daya harus lewat toko online. Jadilah niat yang tertunda. Sampai saya diberi tahu seorang teman yang juga suka Jepang, kaset JKT juga di jual di Ternate.

Tak disangka, setelah di cek ternyata kumpulan kaset dalam satu baris rak itu telah tertata sekian lama di salah satu toko buku paling besar di Indonesia ini. Mulai dari album Heavy Rotation, Yuhi, Fortune Cookie, Manatsu, Flying Get, Gingham bahkan single terbaru Kokopla pun sudah ada. Hanya saja River kosong, mungkin saja ludes. Padahal River juga jadi single  favorit.

Kembali lagi ke kaset yang saya beli. Cukup kecewa juga dengan kualitasnya. Padahal penasaran dengan behind the scene-nya. Tapi yang penting audio CD kualitasnya masih baik.
Update:
Status twitter @Nat_JKT48 pada hari yang sama (lihat gambar), sungguh suatu kebetulan!
 


 

Punya Domain, Akhirnya!

Kabar gembira untuk kita semua. Kini LeafCulture sudah ada domainnya.

Hari ini, tepat hari ini. Satu resolusi di tahun 2014 tercapai. Blog yang saya asuh dengan penuh kasih sayang dan tanggungjawab, setidaknya kini bisa sedikit dibanggakan. LeafCulture, namanya. Blog yang sebelumnya  berekor wordpress sejak dibuat dua tahun yang lalu, sekarang mandiri dengan dot net. Lengkapnya http://leafculture.net.

Akhirnya. Akhirnya punya domain juga. Jadi lebih simpel dan terlihat profesional, tentunya lebih bersaing dan sedikit punya nilai tambah diantara blog-blog serupa lainnya yang beredar di dunia maya.

Sungguh senang, hatipun riang.

Ibarat naik kelas. Dengan peningkatan ini, tersirat harapan untuk terus bertahan selama mungkin dan dapat memberikan informasi melalui artikel-artikel yang ditulis secara kontinyu dan konsisten. Amin.