Harapan Untuk Singa Muda Dari Brazil!

Piala dunia tahun ini berhasil di bawa pulang oleh tim nasional Jerman. Yah, Der Panser adalah tim di luar benua Amerika pertama yang berhasil mengangkat piala dunia dari tanah Amerika, di Brasil pula. Negara yang punya nama besar di dunia sepakbola, negara yang paling banyak mengangkat piala dunia sampai saat ini.

Steven Gerrard (twitter/@FA)
Berbicara tentang nama besar, Inggris mungkin masih pantas dilabeli sebagai salah satu tim besar dari Eropa. Dengan menengok sejarah sebagai salah satu yang pernah mengangkat piala ini dari tanah Ratu Elizabeth. Dan juga sebagai negara yang kompetisi liga sepakbola nomor wahid.

Meski begitu, penampilan tiga singa (julukan Inggris) di piala dunia Brasil tidak seistimewa yang diharapkan. Tim asuhan Roy Hodgson ini, kalah oleh Italia dan Uruguay serta hanya mampu menahan imbang Kostarika. Ini membuat Inggris menjadi juru kunci di babak penyisihan grup.

Tapi yang patut dibanggakan dari skuad ini, mayoritas pemain yang dibawa adalah debutan berusia muda macam Sturridge, Sterling, Llana, Barkley, Luke Shaw dll. Bahkan Sturridge sudah mampu meciptakan gol saat Inggris kontra Italia. Dengan itu, pengalaman yang mereka dapatkan di Brasil, diharapkan dapat memberikan pelajaran untuk terus berkembang dan menatap kompetisi antara negara selanjutnya.

Semoga para pemain debutan ini bisa terus meningkatkan kualitas mereka serta dapat membawa tiga singa menatap piala Eropa di putaran final, Perancis. 

Terakhir, terimakasih untuk kapten kita, Steven Gerrard. Dan selamat datang harapan baru, Wayne Rooney. Semoga kapten selanjutnya itu kamu. Hanya kamulah yang pantas menanggung tanggungjawab besar ini!

Ayolah, anak muda! Jangan lagi beri harapan yang tak diharapkan. Jangan buat kami menunggu lagi. Di hina hanya karena menjadi pendukung kalian!

Rumah Baru!

Halo!

Selamat datang di rumah baru. Setelah lewat dua tahun bertahan dengan platform  Blog(dot)com, akhirnya dengan berat hati Saya putuskan hubungan yang sudah terjalin cukup lama ini. *maksudnya bukan hubungan pacaran!

Sulit meninggalkan Blog(dot)com dengan segala kelebihan yang dimilikinya. Dua tahun sudah kita menjalin hubungan ini, akhirnya Saya jadi yakin untuk beralih mencari rumah baru, mencari suasana baru.

Setelah menimangnimang pilihan selanjutnya, pilihan itu mengerucut ke dua platform blogging paling popular sejagat, yaitu Wordpress(dot)com atau Blogger(dot)com. Keduanya sudah tidak asing lagi, maklum selain mulai ngeblog dengan Blog(dot)com,  Saya sering mengutakatik keduanya. Dan pilihan rumah baru ini akhirnya jatuh ke Blogger(dot)com, yang sekarang sedang kalian baca.

Isi dari blog ini hampir sama dengan blog sebelumnya, yang berkutat dari pengalaman pribadi sampai tulisan tidak jelas sekalipun. Boleh dibilang blog sesuka hati, blog campur-campur, acak-acakan atau apalah sebutan yang pantas untuk ini. Jadi, selamat datang di rumah baru Saya! Semoga kalian betah.

Sekedar informasi bahwa lo/loe, gue/gw dan sejenisnya akan jarang kalian temui di blog ini. Ini karena Saya sendiri canggung menggunakan kata tersebut. Sebagai orang Timur yang lahir dan besar di Ternate, Maluku Utara,  akan terkesan rancu jika menggunakan bahasa yang kelewat tinggi (non formal) dan itu aneh menurut Saya pribadi. Saya lebih nyaman menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar.

Romance dawn!

Sulamadaha, Pantai Kaca?

Sempat baca informasi lewat Google dan lihat Twitpic saat searching dengan kata kunci "Sulamadaha". Beredar satu gambar yang wah luar biasa! Ternyata Ternate punya satu pantai yaitu pantai Sulamadaha yang sudah terkenal di Indonesia atau bahkan mancanegara (kurang yakin), dengan sebutan pantai kaca. Dimana air yang bening dan ikan-ikan kecil yang bermain di antara susunan karang akan terlihat jelas saat cuaca cerah.

Pantai Sulamadaha, Kota Ternate (foto: pribadi)

Sungguh luar biasa bangga karena kota tempat lahir ku bisa disanjung sedemikian rupa. Tapi tunggu dulu, informasi itu rasa-rasanya sudah usang. Mungkin jika kalian para backpacker yang telah merencanakan untuk travelling ke Ternate dengan tujuan pantai kaca yang diagungkan itu, sebaiknya urungkan. Karena apa yang akan kalian lihat sekarang sudah tidak seperti dulu lagi. Pembangunan yang asal-asalan, apa adanya dan tanpa keseimbangan dengan alam yang begitu indah serta tangan-tangan jail, mungkin beberapa dari banyak alasan selain kepentingan perut.

Kecewa? Kalian tidak perlu kecewa karena di Sulamadaha tidak hanya ada pantai kaca. Di Ternate pun tidak cuman pantai Sulamadaha, masih banyak tempat wisata yang pantas untuk kalian kunjungi. Selain itu, masyarakat disini pun ramah dan siap membantu, asal kalian punya senyum. Jadi sebelum kalian berkunjung, buatlah alasan untuk mengeksplorasi keindahan kota kesultanan ini daripada hanya mengandalkan pantai kaca.

Selamat datang, selamat datang di kota Ternate!

Cicak Dan Hagemoninya Di Dinding!

Dia!
Dia itu ada! Ada dimana-mana. Di berbagai sudut rumah, sedang mengawasi dari arah yang kita sadari. Kadang kitapun tak pernah menyadari, sampai suara itu memperingatkan keberadaannya.

Dia!
Dia memang ada! Kadang meninggalkan jejak. Ada juga tanpa jejak.

Dia!
Dia! Sang penguasa! Pagi, siang, malam, hagemoninya di dinding tak bisa diremehkan.
Dia, Cicak! Sang penguasa dinding rumah. Binatang melata yang pandai merayap dan pemburu di udara yang hebat.

Salam kenal, bung Cak!

Hobi Baru, Lagi!

Beberapa minggu ini jadi punya hobi baru, sejak bertemu PaintTool SAI. Hobi membuat artwork menggunakan tool ini tepatnya.

Ini contoh beberapa hasil gambar yang dijiplak dari foto yang sudah diuggah di media sosial instagram pribadi Saya, @muhdakbar.


Masih banyak kekurangannya juga, terutama dari pewarnaan yang tidak terlalu baik. Maklum baru sebentar menggunakan SAI.

Rencananya gambar-gambar seperti diatas dengan ukuran yang lebih besar dan watermark yang tidak menggangu akan diposting juga di blog yang satunya. Sengaja dipisah khusus berisi karya-karya pribadi (tidak penting) Saya.

Surat Kecil Untuk Nyamuk

Nyamuk dan bangsanya, sudahilah perang ini!
Marilah kita damai! Sesungguhnya perang merugikan kedua pihak.
Kamu mati, aku terus  terjaga!


Dear Nyamuk,

Surat terbuka untuk nyamuk dan kolega, koloninya dan atau sebangsa setanah air. Kalian luar biasa, padahal sekarang pagi! Apakah kalian tidak tidur? Manusia butuh tidur, Muk!

Kalian kejam sangat kejam, kalian rakus sangat rakus. Layaknya Zionis yang ingin menguasai Palestina, kalian tidak memberiku kesempatan untuk tidur. Apa yang kalian inginkan? Mati syahid? Atau aku yang tak bisa tidur?

Oke, Saya nyatakan perang. Besok akan Saya siapkan senjatah pemusnah massal alias obat nyamuk atau senjata biologi alias versi semprotnya. Baik Nyamuk militer atau sipil, dipukul rata tanpa ada belas kasih. Karena kalian yang memulainya, Muk!

Best enemy,


Saya.