Kala Kecoa Tak Lagi Bernapas

Malam itu. Masih segar dalam ingatanku. Saat sosok mahluk kecil bersayap lalu lalang di antara gerak kakiku. Sangat cepat. Iya, emang cuman sebentar. Saat mata ini menyadari keberadaanya.

Aku sendiri pasrah. Sudah sangat pasrah. Tak tau apa yang harus kuperbuat saat itu. Kala kecoa tak lagi bernapas. Ketika kaki tak mampu melihat. Inikah jalan hidup kita?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar