Berjuang Melawan Ombak

Ini adalah kisah kami, relawan tim Ekspedisi Nusantara Jaya 2016 Perintis Maluku Utara di Pulau Kasiruta. Negeri di Selatan Maluku Utara yang terkenal dengan batu akiknya. (Bagian kesatu)

Hari pertama. Seingat saya, cuaca saat itu tampak cerah seperti biasanya saat perahu cepat kami akan lepas dari dermaga. Laut pun terkesan tenang. Tak terlihat seperti akan ada ombak yang terus menerus menerjang kami selama dua jam perjalanan menuju desa.

Kapal cepat, sarana transportasi yang digunakan tim ekspedisi menuju Desa Kakupang. (foto/lng)
Seperempat perjalanan, situasi masih terkendali. Semangat para relawan tim Ekspedisi Nusantara Jaya perintis Maluku Utara pun tetap berapi-api. Terbukti nyanyian dari kedua sisi bangku perahu bahkan melebihi gempuran derasnya suara ombak.

Suasana didalam kapal cepat. (foto/lng)
Semua berubah setelah lewat setengah perjalanan. Keadaan tak lagi dapat dibohongi. Suara nyayian berganti rengekan. Sebagian dari kami bahkan tak mampu menahan rasa mual. Gelombang Laut Maluku memang tanpa ampun. Sensasi menunggangi ombak kali ini, jadi pengalaman buat kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar