Kucing Saja Ogah

Sejenis kucing kampung. Panggil saja Puss. Sepintas mengingatkan saya akan romansa kasih sayang bersama kucing kampung sebelumnya. neneknya mungkin. Secara spesifik tidak mirip sih. Makumlah neneknya dulu seorang playgirl, punya banyak pacar saat masih muda dulu.

Nochinocha, bukan kucing Saya. (foto/irw)
Beda dengan neneknya, si puss sangat sulit didekati. Beragam cara tak mampu menembus tebalnya rasa luluh. Pengorbanan setengah porsi ikan pun masih juga kebal.

"Manja saat lapar, judes saat kenyang."

Mungkin itu kalimat yang pas untuknya. Saat lapar, berlagak seolah dialah yang patut dikasihi. Sudah kenyang pergi dan hilang entah kemana.

"Huss, sana.. sana!" Mungkin yang akan dia ucapkan andai bisa berbicara dengan manusia. 

Sudah hampir 3 bulan tak pernakah sedikit terbersit dipikirannya untuk bermanja-manja denganku. Sehari pun enggan. Ah, dasar betina keras kepala.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar