Salah Kapten?

Perjuangan timnas Indonesia di ajang piala AFF harus berakhir cepat, melenceng dari target semula. Padahal sebelumnya, PSSI sebagai badan tertinggi yang pengelola sepakbola Indonesia, memberi target juara. 

Skuad yang diboyong pelatih Riedl kali ini, tidak mampu berbicara banyak ketika berhadapan dengan tuan rumah Vietnam dan saat babak belur diberondong 4 gol oleh Filipina. Tidak terkecuali, saat membantai Laos, permainan Indonesia sangat buruk dan cenderung memainkan sepakbola negatif. Dari ketiga laga tersebut, Indonesia bahkan tidak pernah sekalipun menguasai permainan, kerjasama tim buruk, selalu kehilangan bola, umpan tidak akurat, dan beberapa catatan lainnya.

Dilihat dari segi individu pemain, ada beberapa pemain yang tidak bermain baik tapi selalu dipercaya pelatih. Sebut saja, Zulkifli Sukur dan Ridwan. Kedua pemain tersebut seperti dianakemaskan. Bahkan Zulkifli sendiri, diberi tanggung jawab sebagai kapten tim saat Firman tidak bermain. 

Fokus kepada Zulkifli yang juga merupakan kapten Mitra Kukar, sekaligus salah seorang penampil terbanyak ditimnas. Performanya saat bertahan kadang membantu tim tapi lebih banyak malah menyusahkan tim. Lihat saja, berapa kali passing error serta seringnya dia  kehilangan bola. Selain itu, disaat membantu serangan, acap kali peluang menjadi sia-sia. Ditambah dengan permainan yang kurang kreatif, adalah rapot merah yang harus dibenahi olehnya dan tentunya punggawa Garuda lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar