Bukan, saya bukan analis sepakbola handal. Saya hanya pecinta sepakbola yang ingin mengapresiasi kerja keras dari seorang pemain sepakbola di ISL.
Persib Juara ISL 2014 (twitter/@simamaung) |
Baru kemarin final ISL yang mempertemukan kedua finalis untuk beradu gengsi di kancah sepakbola tanah air dari dua wilayah Indonesia. Barat dan timur, Persib dan Persipura. Persipura yang merupakan juara tahun lalu harus rela menyerahkan mahkotanya ke klub sepakbola kebanggan bandung ini, yaitu Persib lewat titik putih. Permainan terbaik kedua tim pertontonkan sampai akhir tambahan waktu dan adu pinalti.
Ada satu nama yang kemudian menerima gelar pemain terbaik tahun ini. Ferdinand Sinaga namanya. Maaf sebelumnya kalau ada yang tersinggung. Ferdinand adalah pemain hebat namun bukan yang pantas jadi pemain terbaik tahun 2014 ini. Yang permainannya konsisten dari pembukaan sampai partai final kemarin adalah yang lebih pantas mengankat trofi pemain terbaik daripada Ferdinand. Makan Kanoute, setujukan? Bahkan David Pagbe, pemain belakang Semen Padang-pun megamininya, "pemain terbaik Indonesia Super League... Konate. Konsisten dan disiplin. Banyak respect buat Ferdinand Sinaga, dia pemain bagus," cuitnya setelah partai final berlangsung.
David Pagbe (twitter/@davidpagbe5) |
Entah apa dasar penilaiannya, tapi Kanoute bukan pemain sembarangan. Dia adalah pemain gelandang yang jadi kunci lapangan tengah Persib sekaligus merupakan top skorer di klub. Butuh bukti apa lagi untuk menyingkirkan dia sebagai yang pantas dinobatkan pemain terbaik?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar